Mengenal Teori dan Aspek Globalisasi


TEORI GLOBALISASI?

     Istilah globalisasi memang sudah sangat akrab di telinga masyarakat, hanya saja belum banyak yang paham mengenai pengertian globalisasi.Konsep globalisasi dapat dipahami lebih mudah dengan cara memenggal kata global (lintas batas), dan sasi (proses menjadi atau perubahan). Dengan begitu, globalisasi memiliki arti sebagai proses perubahan sosial berskala internasional, yakni kondisi yang mengacu pada terjadinya perubahan sosial. Dimana dari proses tersebut berbagai negara dan masyarakat saling terhubung dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya.

Teori Globalisasi Cochrane & Pain menyebutkan, bahwa dalam hubungannya dengan globalisasi ada 3 posisi teoritis yang bisa dijadikan acuan, di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Teori Globalis
        Kalangan kaum globalisasi meyakini jika globalisasi merupakan suatu kenyataan dengan konsekuensi real terhadap berlangsungnya orang serta lembaga di berbagai belahan dunia. Mereka percaya kalau kebudayaan lokal di berbagai negara akan hilang diterpa globalisasi.

      2. Teori Tradisionalis
        Sementara itu, kaum tradisionalis tidak percaya jika globalisasi sedang terjadi. Para tradisionalis beropini jika globalisasi merupakan mitos semata, dan kalaupun ada pasti hanya pemberitaannya yang terlalu hiperbola.

        Tradisionalis menyatakan, jika kapitalisme sudah menjadi fenomena internasional selama beradab-abad, dan peristiwa yang berlangsung sekarang hanyalah tahap lanjutan. Dengan kata lain, evolusi produksi serta kegiatan perdagangan kapital.

      3. Teori Transformasionalis
        Kaum ini memiliki posisi di antara tradisionalis dan globalis. Transformasionalis setuju jika dampak globalisasi tersebut hanya dilebih-lebihkan kaum globalis. Namun, mereka juga berpendapat kalau menyangkal konsep globalis juga merupakan hal yang bodoh.

ASPEK GLOBALISASI?
  • Aspek Ekonomi
          Aspek ekonomi adalah salah satu aspek yang paling terlihat dalam globalisasi. Aspek ini berkaitan dengan pertukaran barang dan jasa, investasi, keuangan, migrasi, dan perdagangan antar negara4. Aspek ekonomi globalisasi membuat pasar dunia menjadi lebih terbuka dan kompetitif, sehingga memungkinkan adanya aliran modal, tenaga kerja, produk, dan jasa lintas batas.

Contoh dari aspek ekonomi globalisasi adalah:
Adanya e-commerce atau perdagangan elektronik, yang memudahkan konsumen untuk membeli produk dari berbagai negara melalui internet2. dan adanya perusahaan multinasional atau transnasional, yang memiliki cabang atau operasi di berbagai negara, seperti Coca-Cola, McDonald’s, Toyota, dan lain-lain.
serta adanya kerjasama ekonomi antar negara atau blok regional, seperti ASEAN, Uni Eropa, NAFTA, dan lain-lain
  • Aspek Politik
        Aspek politik adalah aspek yang berkaitan dengan sistem pemerintahan, demokrasi, hak asasi manusia (HAM), keamanan, dan kerjasama antar negara4. Aspek politik globalisasi membuat negara-negara menjadi lebih saling tergantung dan berinteraksi satu sama lain dalam menyelesaikan berbagai isu global. Aspek politik globalisasi juga mendorong terbentuknya organisasi internasional atau regional yang bertujuan untuk menjaga perdamaian dan stabilitas dunia.

Contoh dari aspek politik globalisasi adalah:
Adanya PBB atau Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang merupakan organisasi internasional terbesar yang beranggotakan hampir seluruh negara di dunia,dan adanya gerakan sosial atau aktivisme global, yang melibatkan masyarakat sipil dari berbagai negara untuk menyuarakan aspirasi dan kepentingan bersama, serta adanya isu-isu global yang membutuhkan penanganan bersama antar negara, seperti terorisme, perubahan iklim, pandemi COVID-19, dan lain-lain.

  • Aspek Sosial Budaya
        Aspek sosial budaya adalah aspek yang berkaitan dengan nilai-nilai, norma-norma, kepercayaan, agama, bahasa, seni, dan budaya dari berbagai masyarakat di dunia4. Aspek sosial budaya globalisasi membuat masyarakat menjadi lebih terbuka dan toleran terhadap perbedaan-perbedaan yang ada di antara mereka. Aspek sosial budaya globalisasi juga membuat masyarakat menjadi lebih mudah mengakses dan menyebarluaskan informasi dan pengetahuan dari berbagai sumber.

Contoh dari aspek sosial budaya globalisasi adalah:
Adanya media sosial atau jejaring sosial, yang memungkinkan masyarakat untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai negara dan latar belakang, dan adanya budaya populer atau pop culture, yang merupakan produk-produk hiburan yang disukai oleh banyak orang di dunia, seperti film Hollywood, musik K-pop, anime Jepang, dan lain-lain, serta adanya pluralisme atau multikulturalisme, yang merupakan pengakuan dan penghormatan terhadap keragaman budaya yang ada di masyarakat.


(Penulis: Bryan Candika P)



Komentar

Postingan Populer